
SISTEM KE-AGENAN : MENGUNTUNGKAN ATAU MERUGIKAN
Industri travel umroh di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, sangat akrab dengan istilah “agen” atau “keagenan” Agen umroh umumnya adalah individu atau kelompok yang membantu menjualkan paket umroh dari perusahaan travel (PPIU). Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang: tokoh masyarakat, ustadz, influencer lokal, bahkan mantan jamaah yang puas dengan layanannya.
Namun, sistem keagenan ini menimbulkan dua pandangan berbeda: ada yang menganggapnya menguntungkan, namun tak sedikit pula yang menyebutnya berisiko merugikan. Mari kita bahas kedua sisi ini secara jujur dan terbuka. Khusus nya system keagenan di Chatour Travel namun kita ambil pandangan secara umum terlebih dahulu
Keuntungan Sistem Keagenan
- Perluasan Jangkauan Pasar
Dengan agen-agen lokal, perusahaan travel bisa menjangkau lebih banyak calon jamaah, terutama di daerah pelosok atau komunitas tertentu yang mungkin belum tersentuh pemasaran digital.
- Kedekatan Emosional
Agen sering kali memiliki kedekatan emosional dengan calon jamaah — mereka dipercaya karena dikenal langsung. Hal ini sangat efektif dalam membangun kepercayaan, terutama untuk transaksi dengan nilai besar seperti umroh.
- Biaya Pemasaran Lebih Efisien
Dibandingkan iklan besar-besaran, sistem keagenan bisa lebih hemat. Komisi diberikan hanya jika ada hasil (jamaah mendaftar), sehingga biaya promosi relatif lebih terkontrol.
- Peluang Ekonomi untuk Masyarakat
Sistem ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat umum, termasuk yang belum punya pengalaman travel, selama dibimbing dan dimanajemeni dengan baik.
❌ Risiko dan Potensi Kerugian
- Kurangnya Pengawasan Terhadap Agen
Banyak kasus penipuan bermula dari agen nakal yang mengumpulkan uang jamaah namun tidak menyetorkannya ke pihak travel. Travel yang lalai memonitor agennya bisa ikut tercoreng namanya.
- Informasi Tidak Akurat
Agen yang tidak mendapatkan pelatihan atau briefing yang memadai bisa menyampaikan informasi yang salah: harga, fasilitas, atau jadwal keberangkatan. Ini memicu konflik dan ketidakpuasan jamaah.
- Komisi Tinggi Menekan Laba Travel
Beberapa travel memberi komisi besar kepada agen (hingga jutaan rupiah per orang). Ini bisa berdampak pada penurunan kualitas layanan, karena margin yang tersisa untuk operasional menjadi tipis.
Jadi, Sistem Keagenan: Merugikan atau Menguntungkan?
Jawabannya tergantung bagaimana travel tersebut mengelola sistemnya. Jika dilakukan dengan sistematis, profesional, dan transparan, maka sistem keagenan bisa sangat menguntungkan — baik untuk biro travel, agen, maupun jamaah.
Namun, jika dikelola secara asal, tanpa pelatihan, pengawasan, atau sistem keuangan yang rapi, maka sistem ini bisa berbalik merugikan dan bahkan menimbulkan krisis kepercayaan di masyarakat.
Nah sekarang kita bahas Syistem Ke-Agenan di Chatour Travel
Managemen Chatour Travel memiliki beberapa Syistem kerjasama baik secara Lembaga, kelompok, maupun Personal atau Individu. Chatour Travel telah membangun Fondasi Perusahaan dengan pengalaman yang luas dan dalam, sejak 17 tahun yang lalu Chatour Travel telah mengalami lika liku jatuh bangun, serta badai yang luar biasa, bekal pengalam itu lah kemudian Chatour Travel Menyusun system pemasaran yang lebih Safety untuk Jamaah Agen dan Chatour Travel sendiri.
Chatour Travel memberi Label System Kerjasama ini dengan istilah “ Agen Resmi “ sejak tahun 2017 yang lalu, system ini diterapkan oleh Chatour Travel dengan kajian yang matang dan mendalam sehingga bisa dibilang system yang dimiliki oleh Chatour Travel ini sangat Aman, Nyaman dan Saling memberikan Keuntungan bagi Jamaah Agen resmi serta Chatour Travel sendiri. Lantas apa saja hal hal yang membedakan system keagenan Chatour Travel dengan system keagenan Travel yang lainya? berikut item penting yang ada di system Agen Resmi Chatour Travel :
- Chatour Travel tidak memberikan kelonggaran bagi siapa saja yang ingin bergabung sebelum melewati tahapan saling mengenal dan berdiskusi tentang hak dan kewajiban antara kedua belah pihak
- Chatour Travel melakukan screaning terhadap calon Agen Resmi
- Chatour Travel melakukan ikatan Kerjasama secara resmi kepada Agen Resmi
- Chatour Travel memiliki SOP keagenan yang jelas dan ter-update yang wajib dipatuhi oleh semua Agen Resmi
- Chatour Travel selalu melakukan pemantauan atas pendampingan Agen Resmi kepada para jamaah nya
- Chatour Travel memiliki hak prerogatif dalam memutus Kerjasama dengan agen resmi saat ada pelanggaran SOP
- Chatour Travel menekan kan kepada Agen Resmi untuk memegang teguh asas pelayanan dengan sebaik mungkin
- Chatour Travel melakukan pembinaan kepada Agen Resmi secara terstruktur dan continue
- Chatour Travel selalu menerapkan system saling memberikan manfaat
- Chatour Travel siap mengawal case antara agen dengan jamaah nya untuk menuju penyelesaian yang baik dan santun
Nah setidaknya ada 10 point yang dilakukan Chatour Travel dalam menjalin system kerja sama dengan para agen resmi nya, Chatour Travel jelas menerapkan point diatas bertujuan
- Terjalinya system Kerjasama yang aman, nyaman dan saling memberikan manfaat
- Terjalinya komunikasi yang aktif dan baik antara Chatour Travel dengan Agen resmi
- Terjalinya transparasi informasi antara Chatour Travel dengan Agen Resmi
- Memberikan informasi regulasi terupdate kepada Agen Resmi
- Terjaganya layanan kepada seluruh jamaah Chatour Travel
- Terjaganya harga jual terhadap jamaah Chatour Travel
- Terjaganya integritas para agen resmi Chatour Travel
- Meminimalisir kemungkinan penyelewengan Amanah jamaah
- Menunjang pelayanan Chatour Travel terhadap jamaah melalui kehadiran Agen resmi di setiap wilayah
- Mengurangi praktik penyelenggaraan Travel Umroh illegal
saat ini telah tergabung secara resmi sebanyak 360 Agen se-nusantara, dan Chatour Travel tetap solid dalam memberikan pelayanan terhadap seluruh jamaah nya, tidak heran jika Chatour Travel setiap bulan nya tidak kurang dari 2.000 jamaah yang selalu diberangkatkan apalagi Chatour Travel selalu memiliki gebrakan inovasi yang upgrade dalam setiap masanya, dan itu bermula dari CEO Bpk H Muhibbin Billah yang sigap dalam setiap tanatangan global. Saat ini Chatour Travel telah melakukan syitem Digitalisasi dalam pengelolaan pendaftaran jamaah, keuangan jamaah serta layanan panduan dalam ibadah dengan adanya CHATOUR APP serta Virtual Haromain.
Penutup
Sejatinya sistem keagenan bukanlah masalah, Namun pada dasarnya yang bermasalah adalah cara mengelolanya. Dengan pendekatan profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan, sistem ini justru bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan travel umroh di era persaingan modern.
Oleh : Khusaini Basir