Rahasia Istiqamah Menuju Surga
(Refleksi QS. Al-Ahqaf: 13–14)
Sore ini ngikuti Kajian Tafsir dan Hadits di Masjidil haram dengan beberapa jamaah chatour untuk menunggu waktu maghrib. Ini beberapa catatan penting yang bisa saya tulis dengan penuh keterbatasan kami.
1. Iman yang Kokoh: Fondasi Pertama
Allah membuka ayat ini dengan:
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata: Rabb kami adalah Allah...”
Ini bukan sekadar ucapan lisan, tetapi pernyataan penuh keyakinan yang mengakar di dalam hati. Seorang mukmin yang benar-benar meyakini Allah sebagai Rabb akan memandang hidup, mati, rezeki, dan takdir hanya dalam genggaman Allah.
Iman adalah pondasi, tetapi istiqamah adalah bangunan megah yang berdiri di atasnya.
2. Istiqamah: Jalan Lurus yang Menyelamatkan
Setelah iman, Allah mensyaratkan:
“... kemudian mereka istiqamah.”
Inilah rahasia menuju surga. Istiqamah artinya teguh, konsisten, tidak goyah meski diterpa badai ujian. Rasulullah ﷺ ketika ditanya tentang makna istiqamah menjawab:
“Katakanlah: Aku beriman kepada Allah, lalu istiqamahlah.”
(HR. Muslim)
Istiqamah bukan berarti tanpa dosa, melainkan tetap kembali kepada Allah setiap kali tergelincir, tidak putus asa, dan terus berjalan di jalan-Nya.
3. Hadiah Istiqamah: Tenang tanpa Takut dan Sedih
Allah menjanjikan:
“Maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
Tidak takut akan masa depan di akhirat, karena surga sudah menanti.
Tidak bersedih atas dunia yang ditinggalkan, karena yang lebih baik sudah Allah persiapkan.
Betapa indahnya hidup dalam ketenangan, bebas dari kegelisahan dunia, sebab hati sudah ditambatkan hanya kepada Allah.
4. Surga: Balasan Abadi
Puncak janji Allah:
“Mereka itulah penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.”
Surga adalah balasan rahmat Allah bagi orang yang istiqamah.
Amal menjadi sebab, meski hakikatnya karunia Allah-lah yang memasukkan hamba ke surga.
Kekekalan di dalamnya menunjukkan bahwa kebahagiaan itu tak akan pernah berakhir.
5. Pelajaran Kehidupan
Dari ayat ini kita belajar:
1. Iman tanpa istiqamah rapuh.
Seperti pohon tanpa akar yang mudah tumbang.
2. Istiqamah lebih mulia dari seribu karamah.
Konsistensi dalam kebaikan lebih utama daripada keajaiban sesaat.
3. Ketenangan sejati lahir dari istiqamah.
Dunia boleh kacau, tetapi hati tetap damai bersama Allah.
4. Surga menanti para pejuang istiqamah.
Bukan mereka yang sempurna, tapi mereka yang terus berusaha teguh di jalan Allah.
QS. Al-Ahqaf ayat 13–14 adalah undangan indah dari Allah kepada kita:
Percayalah kepada-Nya, lalu istiqamahlah.
Dengan itu, Allah berjanji menghadiahkan kita ketenangan hidup, hati yang bebas dari takut dan sedih, serta surga abadi sebagai tempat pulang.
Istiqamah itu ibarat perjalanan panjang: mungkin langkahnya pelan, kadang tersandung, tetapi yang terpenting adalah tidak berhenti hingga sampai di pintu surga.
Dr Nasrul Syarif M.Si
Penulis Buku Gizi Spiritual dan Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Paket umroh Chatour Travel, calon jamaah dapat mengunjungi:
Website: https://chatourtravel.id/
Agen terdekat dari Lokasi Anda
Hotline Resmi: 0822-2433-2700
Chatour Travel Jabal Uhud umroh keluarga bahagia Promo Umroh 2025 Umroh murah resmi Umroh Tabungan Virtual Haromain Chatour Pusaka MIlad Chatour Travel ke-17 Tabungan Umroh Umroh Keluarga Bahagia Rekomendasi Travel Umroh & haji Gresik Travel umroh terpercaya Travel umroh Terbaik Jawa Timur Umroh 17 Agustus 2025 keberangkatan umroh Bandara Juanda jamaAh umroh Chatour Travel biro umroh resmi terpercaya