MADINAH, Chatour Travel— Bagi umat Islam di seluruh dunia, Masjid Nabawi bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga tempat penuh makna spiritual. Salah satu area paling istimewa di masjid ini adalah Ar-Raudah, sebuah ruang kecil bersejarah yang diyakini Rasulullah ﷺ sebagai bagian dari taman surga.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman di antara taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Luas Ar-Raudah memang hanya sekitar 22 x 15 meter, terletak di antara rumah Rasulullah ﷺ (sekarang makam beliau) dan mimbar. Namun, keutamaannya sangat agung. Siapa pun yang diberi kesempatan untuk salat, zikir, doa, atau membaca Al-Qur’an di sana, seakan sedang berada di taman surga dengan kedamaian yang sulit tergambarkan.
Dekat dengan Rasulullah dan Keutamaan Berdoa
Banyak jamaah merasakan kedekatan batin yang mendalam ketika berada di Ar-Raudah. Lokasi ini membuat seorang Muslim merasa begitu dekat dengan Rasulullah ﷺ, membangkitkan cinta dan kerinduan untuk meneladani beliau.
Tidak hanya itu, para ulama juga menyebutkan doa di Ar-Raudah memiliki keistimewaan tersendiri. Dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas, doa yang dipanjatkan insyaAllah lebih mustajab.
Latihan Sabar dan Kesadaran tentang Fana-nya Dunia
Beribadah di Ar-Raudah bukan perkara mudah. Jamaah harus rela menunggu lama, berdesakan, dan bersabar. Inilah pelajaran spiritual: untuk meraih taman surga, dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan.
Di samping itu, Ar-Raudah juga menjadi pengingat bahwa dunia hanyalah persinggahan. Tepat di dekatnya terdapat makam Rasulullah ﷺ, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab. Tiga tokoh besar umat Islam ini sudah kembali kepada Allah, meninggalkan dunia, dan kini menjadi teladan betapa pentingnya menyiapkan bekal akhirat.
Makna Simbolik Ar-Raudah
Ar-Raudah juga menyimpan pesan simbolik. Antara rumah dan mimbar Rasulullah ﷺ seakan menggambarkan perjalanan hidup beliau: dari rumah tangga yang penuh keberkahan menuju mimbar dakwah yang menyinari dunia.
Karpet hijau yang membentang di Ar-Raudah melambangkan kesejukan iman, kedamaian hati, serta janji surga bagi orang yang istiqamah. Tidak heran jika jutaan umat Islam selalu merindukan kesempatan untuk dapat beribadah di tempat ini.
Kiat Ruhani Beribadah di Ar-Raudah
Agar ibadah lebih bermakna, jamaah dianjurkan:
- Meluruskan niat, tidak sekadar untuk foto atau cerita.
- Bersabar dan tenang, menghindari sikap kasar.
- Memanfaatkan waktu singkat dengan maksimal, seperti salat 2 rakaat dengan khusyuk, zikir, dan doa.
- Mendoakan umat Islam secara luas, bukan hanya diri sendiri.
- Mensyukuri kesempatan, karena tidak semua Muslim bisa masuk ke Ar-Raudah.
Suara Jamaah
Sejumlah jamaah mengungkapkan pengalaman mereka saat mendapat kesempatan beribadah di Ar-Raudah.
“Saat pertama kali melangkah masuk, hati saya langsung bergetar. Rasanya seperti benar-benar berada di taman surga. Air mata tidak berhenti menetes saat salat dan berdoa,” ujar Siti Maryam, jamaah asal Gresik.
Hal serupa dirasakan oleh H. Ahmad Fauzi, jamaah dari Bojonegoro. “Meski berdesakan dan harus menunggu lama, semua terbayar begitu bisa sujud di sana. Doa yang saya panjatkan terasa begitu khusyuk dan dekat dengan Allah.”
Ada pula pengalaman dari Nurul Aini, jamaah asal Madura, yang mengaku mendapatkan ketenangan batin luar biasa. “Saya merasa sangat dekat dengan Rasulullah. Seakan beliau hadir menyambut setiap doa kami,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Refleksi Ruhani
Berada di Ar-Raudah membuat hati seorang Muslim bergetar. Seakan mendengar khutbah Rasulullah ﷺ dari mimbar, mengenang perjuangan beliau, dan merasakan kerendahan hati di hadapan Allah.
Ar-Raudah menjadi simbol bahwa surga itu dekat, tetapi untuk meraihnya diperlukan cinta, perjuangan, kesabaran, dan keteguhan hati.
Ar-Raudah bukan hanya sebuah tempat bersejarah, melainkan ruang spiritual penuh makna. Siapa pun yang diberi kesempatan masuk dan beribadah di sana dengan hati yang hidup, akan membawa pulang oleh-oleh ruhani yang jauh lebih berharga: kedamaian iman, kerinduan kepada Rasulullah ﷺ, serta harapan akan surga Allah.
Catatan Spiritualitas:
Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Agen Resmi Chatour Travel Sidoarjo
(Penulis Buku Gizi Spiritual dan Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo)
Editor:
Ken Endang Sukawati
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Paket umroh Chatour Travel, calon jamaah dapat mengunjungi:
Website: https://chatourtravel.id/
Agen terdekat dari Lokasi Anda
Hotline Resmi: 0822-2433-2700
Chatour Travel Promo Umroh 2025 Umroh murah resmi Umroh Tabungan Virtual Haromain Chatour Pusaka MIlad Chatour Travel ke-17 Tabungan Umroh Umroh Keluarga Bahagia Rekomendasi Travel Umroh & haji Gresik Travel umroh terpercaya Travel umroh Terbaik Jawa Timur Umroh 17 Agustus 2025 keberangkatan umroh Bandara Juanda jamaah umroh Chatour Travel biro umroh resmi terpercaya program umroh 16 hari program umroh 12 hari Milad Chatour Travel Royal plaza Pameran umroh & haji