26 April 2025 10:09

CINTA YANG KUTEMUKAN DI TANAH SUCI: BUKAN SEKEDAR PELAYANAN TAPI PERHATIAN


Artikel ini diangkat dari kisah jamaah chatour Lamongan yang melalukan umroh bersama Chatour Travel dan di damping oleh Seorang Tour Leader ibu Putri Novia Nur Rahma.


Mengapa menunggu jika bisa sekarang?  
Berkunjung ke Tanah Suci merupakan Impian setiap orang. Namun banyak dari sebagian orang yang memilih menunda- nunda, menunggu “nanti kalau sudah tua” atau menunggu “nanti kalau sudah banyak uang”. Tapi apakah akan menjamin bahwa kita masih punya waktu di hari esok? Karena sejatinya umroh bukan tentang usia maupun uang yang banyak. Namun, umroh itu tentang niat dan kesiapan hati. Jika Allah sudah memanggil kita maka tidak ada kata “Tidak siap” yang keluar hanya kalimat “Labbaik Allahumma Labbaik” .


Cinta Bukan dari Dunia 
Sangat bersyukur ketika saya diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh. Ditengah kehidupan dunia yang sedang saya Jalani, ditengah pekerjaan yang menumpuk di meja kerja saya yang membuat saya kadang lupa memberi jiwa saya ruang untuk bernafas. Ketika saya berada didepan ka’bah saya menyadari bahwa saya bukan siapa- siapa. Betapa tenang hati saya ketika berdiri di Masjidil Haram. Air mata jatuh bukan karena sedih, namun rasa Syukur yang tidak dapat diungkapkan dengan kata- kata.  

 

Saya tidak pernah menyangka bahwa perjalanan umroh pertama saya akan menjadi titik balik kehidupan saya. Saya pergi umroh dalam keadaan Lelah bukan hanya Lelah fisik tetapi juga hati saya, banyak harapan yang pupus dan doa-doa yang belum ada ujungnya. Awalnya saya pergi ke tanah suci hanya untuk mencari jawaban atas pertanyaan “mengapa hidup saya hampa?”  

 

Ketika saya berdiri didepan ka’bah saya merasakan apa yang kebanyakan orang rasakan. Dengan tubuh gemetar rasanya seperti bertemu seseorang yang sangat saya 
rindukan tanpa saya pernah bertemu sebelumnya. Dia adalah diri saya sendiri. Saat itu saya sudah tidak mampu berdoa meminta jodoh, meminta rezeki atau keberuntungan. Saya hanya berkata “Ya Allah cukup engkau” Saat itulah saya menyadari bahwa cinta yang selama ini saya cari bukan didunia luar melainkan dihadapan-Nya karena ternyata dicintai oleh Allah lebih dari cukup untuk mengisi kehampaan hidup saya”.


Memilih Pelayan Tamu Allah 
Umroh petama kali saya umroh sendirian. Awalnya saya ragu, namun kehidupan dunia membuat saya ingin lebih cepat ke baitullah. Saya memutuskan untuk memilih Chatour Travel sebagai perantara saya menuju rumah Allah Swt. Pertimbangan saya memilih Chatour Travel karena saya tertarik dengan prestasinya yang luar biasa, mulai legalitas resmi, akreditasi A yang telah diperoleh serta sudah menjadi provider tiket dan visa sehingga saya dalam bayangan saya chatour ini travel yang insyaallah dapat mengantarkan saya ke Baitullah dengan aman, lancar, dan terkendali. Saya sebagai orang yang baru pertama kali umroh tentunya dengan perasaan takut, tidak percaya dan hal-hal negatif lainnya menyelimuti pikiran saya apalagi ketika banyak berita “gagal umroh” yang berkeliaran disosial media. Namun dengan keyakinan penuh saya memilih Chatour Travel. 

 
Fasilitas di Lapangan? TOP!!!!! 
Memilih travel umroh memang butuh ketelitian ekstra. Jangan sampai ibadah yang seharusnya menenangkan jiwa justru menjadi pengalaman pahit karena kita kurang hati-hati. Namun, ternyata keputusan saya memilih chatour travel adalah keputusan yang tidak pernah saya sesali. Ketika saya tiba di bandara, saya langsung mendapat sambutan hangat dari tim chatour, semua koper diberi nametag, keperluan imigrasi sudah disiapkan dan saya tidak perlu membawa koper saya karena tenyata sudah free handling loh rasanya seperti berangkat First Class Spiritual Service.  

Saya diberangkatkan dengan maskapai ternama langsung menuju Jeddah tanpa transit, kru pesawat yang ramah dan makanan yang terjamin. Ketika saya sampai di Jeddah saya langsung dijemput oleh bus yang sudah disediakan tanpa harus menunggu di bandara Jeddah. Sesampainya di Madinah karena kebetulan tujuan awal ke Madinah dulu saya langsung disambut dengan senyuman hotel Bintang empat yang megah dan hanya beberapa langkah dari masjid Nabawi. Yang membuat saya menangis haru di hari pertama ketika saya melihat pemandangan kamar yang langsung menghadap ke plataran masjid. Memang chatour luar biasa kalau memilih hotel masyaallah. Bukan hanya dimadinah saja, hotel dimekkah membuat saya terharu untuk kedua kalinya.

 
Lezat Rasanya, Rasa Rumah Yang Menenangkan 
Saya termasuk salah satu orang yang picky eater, ini menjadi hal yang saya takuti sebelum saya memantapkan hati untuk berangkat umroh karena umroh adalah ibadah fisik yang mengharuskan saya untuk menjaga Kesehatan dan pola makan. Namun ternyata saya dibuat takjub untuk yang kesekian kali karena makanannya enak- enak 
banget seperti saya makan diresto premiumnya Indonesia. Mungkin terdengar sederhana, tapi makanan yang lezat, bergizi, dan sesuai selera membuat ibadah terasa jauh lebih ringan dan menyenangkan. 


Ziarah & City Tour Premium  
Pada awalnya saya berpikir bahwa umroh kita hanya akan beribadah saja, namun ternyata ada kegiatan ziarah ke tempat- tempat bersejarah seperti Jabal Uhud, Masjid Quba, Kebun kurma dan masih banyak tempat lainnya. Bahkan yang membuat saya merasa Istimewa ternyata saya masih mendapat city tour tambahan dimana saya kami mengunjungi Jabal Magnet, Percetakan Al-Qur’an, Museum Biografi Nabi Muhammad Saw, dan Jabbal Khandamah dengan pemandangan tower zam-zam dan siluet matahari yang membuat saya tidak henti- hentinya mensyukuri nikmat Allah.  


Pendamping Ramah, 24 Jam Siaga 
Fasilitas yang Istimewa juga tidak akan terasa Istimewa jika tidak disertai dengan pendamping yang menyentuh hati. Menurut saya selain kemegahan dan harumnya Raudhah, yang paling membekas dalam hati adalah sosok tour leader dan muthowif chatour travel yang luar biasa kerennya. Bukan Cuma professional tetapi sepenuh hati. Ketulusan hatinya dalam membimbing kami seperti keluarga sendiri. Hati saya sangat tersentuh ketika sosok Tour Leader yaitu Ibu Putri Novia Nur Rahma dengan keikhlasan hati merawat jamaah lansia, mencarikan kursi roda, dan mendorongnya dengan senyum tanpa mengeluh. Apalagi ketika saya mendengar beliau berkata “Siapa tahu, nanti diakhirat ada yang bantu dorong saya ke Surga” kalimat sederhana namun menyentuh jiwa. Menambah keyakinan saya terhadap chatour dalam memilih Tour Leader sangat kompeten.  


Perjalanan Spiritual yang Penuh Cinta 
Melangkah ke Tanah Suci untuk pertama kalinya adalah momen yang selalu saya bayangkan sejak lama. Namun, saya tidak pernah menyangka bahwa pengalaman umroh ini akan menjadi perjalanan spiritual sekaligus pelayanan terbaik yang pernah saya alami. Selepas pulang saya masih diberikan kejutan manis oleh chatour travel berupa sertifikat umroh, foto yang sudah dicetak beserta figuranya, sertakurma dan zam-zam yang dikemas cantik. Umroh dengan fasilitas yang luar biasa bukan berarti saya berlebihan, melainkan membuat saya lebih fokus, lebih tenang, dan lebih Ikhlas dalam beribadah. Fasilitas luar biasa yang benar-benar membuat saya merasa seperti tamu istimewa Allah. Pengalaman spiritual ini mengajarkan saya arti kehidupan bahwa saat kita dimuliakan dalam pelayanan, maka itu sebagai isyarat bahwa Allah juga memuliakan saya sebagai tamu-Nya”.  

Putri Novia Nur Rahma

Agen Resmi Chatour Lamongan

Chat kami melalui WhatsApp

CS Chatour Official 082224332700
Mulai Chat