CHATOUR TRAVEL|Pemerintah Kerajaan Arab Saudi (KSA) kembali mengeluarkan kebijakan terbaru terkait sistem visa umroh. Setelah sebelumnya KSA menetapkan aturan mengenai proses issuance visa umroh yang menegaskan kewenangan lembaga terkait (Muassasah, Provider, dan Travel Agent) yang telah terverifikasi, kini pemerintah Arab Saudi resmi memangkas masa berlaku Visa Umroh.
Masa berlaku Visa Umroh yang sebelumnya tiga bulan kini dipersingkat menjadi hanya satu bulan sejak tanggal penerbitan. Artinya, apabila dalam kurun waktu 30 hari sejak visa diterbitkan jamaah tidak memasuki wilayah Arab Saudi, maka visa tersebut akan otomatis dibatalkan dan berstatus tidak berlaku (invalid).
Kebijakan ini dijadwalkan mulai diberlakukan pada pekan depan oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Meski demikian, aturan ini tidak mengubah masa izin tinggal jamaah setelah tiba di Tanah Suci, yang tetap diberikan maksimal selama tiga bulan.
Direktur Chatour Travel, Bapak H. Khusaini Basir, menilai bahwa kebijakan ini kemungkinan diambil sebagai respons atas kondisi terkini, di mana jumlah jamaah umroh di Kota Makkah dan Madinah mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Dampaknya, banyak hotel di kedua kota tersebut mengalami overbooking, sehingga berpengaruh pada kenaikan harga hotel yang cukup tajam, khususnya pada periode akhir November 2025 hingga Februari 2026.
Selain itu, lonjakan jamaah juga memicu meningkatnya kegagalan proses issuance visa, karena banyak permohonan yang tidak kunjung mendapatkan persetujuan (approval) dari sistem Nusuk akibat keterbatasan kuota hotel tujuan.
Kondisi ini sejatinya telah diprediksi oleh CEO Chatour Travel, Bapak H. Muhibbin Billah, sejak awal November 2025. Oleh karena itu, beliau secara khusus melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Selain menjalankan rangkaian ibadah umroh dan ziarah ke makam Nabi Muhammad ﷺ, beliau juga mengadakan pertemuan intensif dengan seluruh tim di Makkah dan Madinah untuk memperkuat komitmen kerja sama dengan para pemilik hotel yang selama ini telah bermitra dengan Chatour Travel, agar jamaah Chatour Travel tetap menjadi prioritas utama.
Faktor lain yang turut memicu lonjakan jamaah umroh adalah bertepatan dengan masa libur nasional di sejumlah negara Timur Tengah. Pada periode tersebut, ibadah umroh menjadi pilihan utama bagi banyak umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.
Dalam kondisi saat ini, masyarakat diimbau untuk lebih cermat apabila terdapat travel atau oknum yang menawarkan paket umroh dengan harga terlalu murah. Dengan melonjaknya harga hotel di Makkah dan Madinah, serta nilai tukar dolar yang tidak stabil, masyarakat sebaiknya tidak mudah tergiur oleh iming-iming harga rendah. Apalagi, situasi high season tidak hanya terjadi pada bulan Desember, tetapi diperkirakan akan berlangsung hingga akhir musim.
Chatour Travel senantiasa berkomitmen menjadi perusahaan yang amanah. Hingga saat ini, seluruh jamaah dipastikan berangkat sesuai dengan paket yang telah dipilih. Chatour Travel juga menyediakan beragam pilihan jadwal dan paket, mulai dari Paket Reguler, Paket Hemat, Paket Promo, hingga Paket PUSAKA.
Perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi merupakan hal yang lumrah. Sebagai travel umroh dan haji yang telah berdiri selama 17 tahun, Chatour Travel telah terbiasa melakukan adaptasi terhadap setiap perubahan kebijakan, baik yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi maupun Pemerintah Republik Indonesia.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Paket Umroh & Haji Chatour Travel, Sahabat Chatour dapat mengunjungi:
Website: https://chatourtravel.id/
Agen terdekat dari Lokasi Anda
Hotline Resmi: 0822-2433-2700